Deteksi Masalah Pada Electric Power Steering (EPS)

Deteksi Masalah Pada Electric Power Steering (EPS)

Deteksi Masalah Pada Electric Power Steering (EPS). Electric Power Steering atau EPS merupakan sistem power steering (PS) masa kini. EPS sebagai pengganti power steering hidraulis yang konvensional. Dimana keunggulan EPS ini adalah bebas perawatan. Namun demikian sebagai sebuah sistem tentu memiliki indikasi masalah yang beragam.

deteksi masalah electric power steering eps

Permasalahan yang ditemukan dalam sistem EPS tentu macam-macam. Misalkan stir terasa berat. Jika ini terjadi biasanya disebabkan karena suplai arus ke dinamo yang tidak normal. Sebagai tanda ada problem, deteksi masalah pada Electric Power Steering (EPS) yaitu lampu indikator EPS umumnya akan menyala. Setelah lampu menyala, sistem EPS secara otomatis akan tidak berfungsi alias terasa berat diputar.

Untu mendeteksi problem yang akurat memerlukan alat khusus. Pada bengkel resmi sudah pakai alat scan untuk mendiagnosa secara elektronik. Namun sebagai deteksi awal bisa dilakukan sendiri. Apabila power steering terasa berat dapat dicek dengan cara memeriksa kondisi sekring. Pastikan kondisi sekring tidak longgar, korosi, hingga putus dalam boks sekring pusat. Letaknya dalam ruang mesin. Kemungkinan kerusakan terjadi pada komponen lain yang harus diperiksa oleh bengkel. Baik pada bagian soket penghubung, modul, dinamo ataupun sensor setir dan sensor kecepatan.

Mengubah EPS Semi Electric Menjadi Full Hidraulik

deteksi masalah power steering

Mengandalkan putaran AC ataupun waterpump

Dari semua model power steering (PS) elektric, motor dan perangkat modul jebol pasti bikin putaran setir berat. Nah buat yang mengaplikasi sistem elektronik-hidraulik, ada solusi alternatif daripada mengganti motor PS hingga modul pengatur kerja motor. “Lebih baik diganti model hidraulik saja. Lebih murah dan mudah perawatannya,” ujar Purwanto dan Paulus Dwi Eriawan dari MW Power Steering di Lebak Bulus, Jakbar.

Tipe EPS semi elektrik ada pada Chevrolet Zafira, Mercedes-Benz A-Class atau Peugeot 307. Kalau motor listrik PS ini rusak, jelas bikin berat. Karena tidak bisa memutar pompa lagi. Sayangnya, komponen ini masih tergolong mahal, harganya mencapai Rp 10 juta.

Nah, sistem pompa elektrik itu bisa diganti dengan pompa mekanis yang mengandalkan putaran mesin. “Makanya hanya bisa digunakan untuk sistem elektrik-hidraulik. Karena masih pakai cairan Power Steering mobil. Tidak bisa untuk yang full elektrik,” papar Wawan, sapaan akrab Paulus Dwi Eriawan. Hanya dengan dana Rp 3,5 juta, sistem hidraulis ini bisa terpasang berikut beberapa tambahan kedudukan. Merogoh kantong pun lebih ringan.

Demikianlah artikel tentang deteksi masalah pada electric power Steering (EPS). Semoga membantu anda dalam mengatasi permasalahan power steering.

 

One thought on “Deteksi Masalah Pada Electric Power Steering (EPS)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *